MAIL SERVER
Sejarah mail server
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer
dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh
Wietse
Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus
dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada
pertengahan tahun 1999.
Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat
itu Internet belum terbentuk, yang adahanyalah
kumpulan
'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat
elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak
perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat
sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Protocol
Mail Server
POP3 (Post Office
Protocol 3)
protokol ini digunakan untuk menerima
e-mail, bila layanan e-mail yang diberikan berbasis web diperlukan protokol
tambahan yang fungsinya sama dengan POP3 yaitu IMAP protokol ini digunakan oleh
perintah-perintah bahasa PHP untuk menghubungkan dirinya dengan server e-mail.
SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk
mengirimkan e-mail protokol ini berjalan pada port 25. Software yang
menjalankan fngsi SMTP disebut sebagai MTA (Mail Transfer Agent). Dalam
lingkungan Linux MTA yang paling banyak digunakan adalah sendmail, qmail,
postfix. Diantara sekian banyak pilihan MTA, dalam hal ini kami menngunakan
postfix sebagai pilihan dari MTA kami.
Jenis-jenis E-mail
- E-mail berbasis web : Meskipun dokumen mail sudah pernah didownload, mail tersebut tetap berada di server. Mail ini bisa diakses di mana saja tidak harus di satu komputer. Untuk pengaksesan mailnya harus selalu melakukan koneksi dengan internet. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol IMAP.
- E-mail berbasis POP3 & SMTP : Sekali mail tersebut didownload maka semua mail yang terdapat di server akan ditampung di client dan di server tidak ada lagi. Hanya dapat diakses melalui komputer yang digunakan untuk mendownload mail tersebut dari server. Untuk mengakses mail yang ada pada server lokal tidak perlu harus terkoneksi dengan internet secara terus-menerus, hanya sekali saja dan mail server lokal akan mendownload dari internet, sedangkan client akan mendownload mail tersebut dari mail server lokal. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol POP3.
Konsep
mail Server
Konsep
mail Server yaitu Mengunakan model store-and-forward. Email server menerima,meneruskan,mengirim Dan menyimpan
pesan.pengguna tidak diharuskan untuk
onlinesecara bersamaan, Pengguna hanya
perlu terhubung selama waktu yang diperlukan untuk terhubung ke email server, kemudian, megirim atau menerima pesan
sistem kerja Mail server
- pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
- Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di‘resend setiap 15 menit,Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim
- Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Kelebihan mail server
- Menghemat bandwith internet
- Lebih cepat dan efisien
- Mudah mengatur account
- Jika ada masalah bisa langsung ditangani sendiri
Kekurangan mail server
- Tidak Praktik dalam Infrastuktur,administrasi dan lainnya
- Keamanan email rentan di hack oleh orang lain
- Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
- Jika server down dan tidak ada backup, maka bisa kehilangan data email
0 komentar on "MAIL SERVER"
Posting Komentar