Rabu, 04 Maret 2015

MAIL SERVER

Diposting oleh Unknown di 21.44

MAIL SERVER
 

Sejarah mail server
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer
dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse
Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.

Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat
itu Internet belum terbentuk, yang adahanyalah kumpulan
'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.

Protocol Mail Server 
POP3 (Post Office Protocol 3)
protokol ini digunakan untuk menerima e-mail, bila layanan e-mail yang diberikan berbasis web diperlukan protokol tambahan yang fungsinya sama dengan POP3 yaitu IMAP protokol ini digunakan oleh perintah-perintah bahasa PHP untuk menghubungkan dirinya dengan server e-mail.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk mengirimkan e-mail protokol ini berjalan pada port 25. Software yang menjalankan fngsi SMTP disebut sebagai MTA (Mail Transfer Agent). Dalam lingkungan Linux MTA yang paling banyak digunakan adalah sendmail, qmail, postfix. Diantara sekian banyak pilihan MTA, dalam hal ini kami menngunakan postfix sebagai pilihan dari MTA kami.

Jenis-jenis E-mail
  • E-mail berbasis web : Meskipun dokumen mail sudah pernah didownload, mail tersebut tetap berada di server. Mail ini bisa diakses di mana saja tidak harus di satu komputer. Untuk pengaksesan mailnya harus selalu melakukan koneksi dengan internet. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol IMAP.
  •  E-mail berbasis POP3 & SMTP : Sekali mail tersebut didownload maka semua mail yang terdapat di server akan ditampung di client dan di server tidak ada lagi. Hanya dapat diakses melalui komputer yang digunakan untuk mendownload mail tersebut dari server. Untuk mengakses mail yang ada pada server lokal tidak perlu harus terkoneksi dengan internet secara terus-menerus, hanya sekali saja dan mail server lokal akan mendownload dari internet, sedangkan client akan mendownload mail tersebut dari mail server lokal. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol POP3.

Konsep mail Server
Konsep mail Server yaitu Mengunakan model store-and-forward. Email server menerima,meneruskan,mengirim Dan menyimpan pesan.pengguna tidak diharuskan untuk onlinesecara bersamaan, Pengguna hanya perlu terhubung selama waktu yang diperlukan untuk terhubung ke email server, kemudian, megirim atau menerima pesan

sistem kerja Mail server 
  • pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
  • Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di‘resend setiap 15 menit,Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim
  •  Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Kelebihan mail server
  • Menghemat bandwith internet
  • Lebih cepat dan efisien
  • Mudah mengatur account
  • Jika ada masalah bisa langsung ditangani sendiri

Kekurangan mail server
  • Tidak Praktik dalam Infrastuktur,administrasi dan lainnya
  • Keamanan email rentan di hack oleh orang lain
  • Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
  • Jika server down dan tidak ada backup, maka bisa kehilangan data email
                                                      




0 komentar on "MAIL SERVER"

Posting Komentar

Rabu, 04 Maret 2015

MAIL SERVER


MAIL SERVER
 

Sejarah mail server
Sejarah mail server yaitu sebelumnya dikenal sebagai VMailer
dan IBM Secure Mailer, itu pada awalnya ditulis oleh Wietse
Venema selama tinggal di IBM Thomas J. Watson Research Center, dan terus dikembangkan secara aktif hari ini. Postfix pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 1999.

Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat
itu Internet belum terbentuk, yang adahanyalah kumpulan
'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.

Protocol Mail Server 
POP3 (Post Office Protocol 3)
protokol ini digunakan untuk menerima e-mail, bila layanan e-mail yang diberikan berbasis web diperlukan protokol tambahan yang fungsinya sama dengan POP3 yaitu IMAP protokol ini digunakan oleh perintah-perintah bahasa PHP untuk menghubungkan dirinya dengan server e-mail.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
merupakan protokol yang digunakan untuk mengirimkan e-mail protokol ini berjalan pada port 25. Software yang menjalankan fngsi SMTP disebut sebagai MTA (Mail Transfer Agent). Dalam lingkungan Linux MTA yang paling banyak digunakan adalah sendmail, qmail, postfix. Diantara sekian banyak pilihan MTA, dalam hal ini kami menngunakan postfix sebagai pilihan dari MTA kami.

Jenis-jenis E-mail
  • E-mail berbasis web : Meskipun dokumen mail sudah pernah didownload, mail tersebut tetap berada di server. Mail ini bisa diakses di mana saja tidak harus di satu komputer. Untuk pengaksesan mailnya harus selalu melakukan koneksi dengan internet. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol IMAP.
  •  E-mail berbasis POP3 & SMTP : Sekali mail tersebut didownload maka semua mail yang terdapat di server akan ditampung di client dan di server tidak ada lagi. Hanya dapat diakses melalui komputer yang digunakan untuk mendownload mail tersebut dari server. Untuk mengakses mail yang ada pada server lokal tidak perlu harus terkoneksi dengan internet secara terus-menerus, hanya sekali saja dan mail server lokal akan mendownload dari internet, sedangkan client akan mendownload mail tersebut dari mail server lokal. Dalam penerimaan mail menggunakan protokol POP3.

Konsep mail Server
Konsep mail Server yaitu Mengunakan model store-and-forward. Email server menerima,meneruskan,mengirim Dan menyimpan pesan.pengguna tidak diharuskan untuk onlinesecara bersamaan, Pengguna hanya perlu terhubung selama waktu yang diperlukan untuk terhubung ke email server, kemudian, megirim atau menerima pesan

sistem kerja Mail server 
  • pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143.
  • Saat mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi maka akan simasukkan ke dalam queue dan di‘resend setiap 15 menit,Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox pengirim
  •  Apabila email terkirim email akan masuk pada POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.

Kelebihan mail server
  • Menghemat bandwith internet
  • Lebih cepat dan efisien
  • Mudah mengatur account
  • Jika ada masalah bisa langsung ditangani sendiri

Kekurangan mail server
  • Tidak Praktik dalam Infrastuktur,administrasi dan lainnya
  • Keamanan email rentan di hack oleh orang lain
  • Jika email keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
  • Jika server down dan tidak ada backup, maka bisa kehilangan data email
                                                      




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Nia Octaviani Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez