Setting Hotspot
Mikrotik
Pengertian
Mikrotik
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.
Router
Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal
ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika
mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat
komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah
jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya
pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.
Kelebihan
Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita
bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan
pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat
tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan
text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui
sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari
Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung.
Fitur-fitur
network yang terdapat pada Mikrotik OS
·
Routing – Static Routing
· Hotspot
· Simple
Tunnels
· Web Proxy
· DHCP
· VRRP
· NTP
· SNMP
· MNDP
· Firewall
& NAT
· Data Rate
Management
· Point-to-Point
Tunneling Protocols
· IPsec
· Caching DNS
Client
· Universal
Client
· UPnP
· Monitoring/Accounting
· M3P
· Tools
· dll, termasuk
support scripting programming
Sederhananya
Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur
aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing,
billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Sistem
Level Lisensi Mikrotik
- Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
- Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
- Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
- Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
- Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
- Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Seting
dasar Hotspot Mikrotik
Router
Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang
cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah
Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin
anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan
WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar.
Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password
nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi
hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke
halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password
yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe,
Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
Langkah
- langkah :
1.
Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat
hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan
wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama
hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup
4.
Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6.
Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal :
192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis
oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7.
Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8.
IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
9.
Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google :
8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
10.
Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan
menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi
maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja,
klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13.
Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14.
Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15.
Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot
--> klik tab Users
Download
Winbox Mikrotik
Winbox
adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik
dalam mode GUI (Graphical User Interface). Jadi dengan ini anda tidak perlu
repot-repot mengetikkan perintah-perintah Mikrotik, hanya tinggal klik
saja.
Jika
Mikrotik diinstall pada PC, maka untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode
melalui PC itu sendiri, sedangkan untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini
konfigurasi mikrotik melalui komputer client tentu saja dengan download winbox mikrotik dulu.
Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.
Fungsi
Winbox
Fungsi
utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama
winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan
dekstop
fungsi
winbox lebih rinci adalah
1.
Setting mikrotik router
2.
untuk setting bandwidth jaringan internet
3.
untuk setting blokir sebuah situs
4.
dan masih banyak yg lainnya.
Untuk
mendapatkan winbox, anda bisa download Winbox atau
bisa juga mendapatkan winbox dari mikrotik anda.
Caranya
buka browser anda, tuliskan di address bar
http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe
Contoh
:
http://192.168.1.10/winbox/winbox.exe
Berikut ini adalah contoh tampilan Winbox :
Mengatur
dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika
koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari
ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router
Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi
(limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1. Queue
Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang
diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian
bandwidth upload dan download tiap user.
2. Queue
Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan
pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus
mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada
artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari
kita belajar
mikrotikbersama :)
Untuk
pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit
Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu
Queues, maka akan muncul tampilan berikut :
Sebelum
kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa
Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya
nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP.
Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset
lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Untuk
menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti
berikut :
Ada
beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan
menggunakan tab General dan Advanced saja.
Tab
General
Pada
tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita
perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.
Target
Address
Anda
dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi
Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk
Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku
untuk semua alamat IP.
Max
Limit
Max
Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya
akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh
user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk
mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max
Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar
limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang
user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file,
dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Anda
juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai
berjalan dengan memilih opsi Time.
Tab
Advanced
Pada
tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit
At.
Interface
Pilih
interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1
untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth
di semua Interface pilih all.
Limit
At
Limit
At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic
jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan
mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah
nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah
anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.
Nah,
dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi
internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth
sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan
koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi.
Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan
mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.
Klik
ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.
Pada
gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara
otomatis oleh Hotspot yaitu Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting
dasar Hotspot Mikrotik
dan
Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan
dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot
dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue
hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan
bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple
Queue hotspot itu tidak berlaku.